Gelaran Jerami Fest 2, yang berlangsung di Lapangan Pangebatan Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas menarik ribuan warga setiap harinya untuk datang.
Inisiator Jerami Fest 2 Titut Edi Purwanto mengatakan Jerami Fest 2, menghadirkan gelaran budaya agraris dengan simbol jerami yang merupakan pohon padi yang telah diambil manfaatnya.
Pada rangkaian sejak awal, tidak hanya lomba membuat wong-wongan, event kali ini juga ada performing art dari warga desa setempat, teaterawan Sugiarto, desainer Eka Risma dan penari Trika dalam pagelaran Jerami Fest.
Selain itu ada pula lomba tari kreasi, macapatan dan karawitan, hadroh, kentongan, live music dari musisi Banyumas Raya, pemutaran film, serta bedah lagu karya Titut Edi Purwanto.
Gelaran ini berlangsung sejak 17-23 September 2023, yang berisi budaya agraris diantaranya pertunjukan dan pembuatan orang-orang sawah (memedi), budaya Banyumas hingga tari kolosal yang dilaksanakan pada event penutupan Jerami Fest yang berlangsung Sabtu, 23 September 2023 malam.
“Kalau bicara puas, puas. Sukses, sukses karena lancar sampai hari terakhir. Antusias masyarakat juga tinggi. Tapi kalau bicara event budaya, tidak ada batasannya,” kata Penggagas Jerami Fest, Titut Edi Purwanto, Sabtu malam.
Lanjut Titut selain budaya, event Jerami Fest ini juga menghadirkan ratusan UMKM dan pameran produk unggulan desa yang ada di Kecamatan Karanglewas. Sehingga menjadi penggerak ekonomi masyarakat Karanglewas, yang setiap harinya dikunjungi ribuan warga.
Rangkaian kegiatan selama sepekan juga mampu menyedot antusias masyarakat untuk datang. Salah satu indikator keberhasilan even ini adalah tingginya perputaran ekonomi selama acara berlangsung.
“Data menunjukkan ada perputaran ekonomi sampai Rp757 juta, selama even ini berlangsung,” kata Kades Pangebatan, Agus Suroto.
Dia yang juga sebagai ketua panitia menyampaikan, selama even berlangsung, setidaknya ada 106 pelaku UMKM yang membuka lapak di lokasi. Selain itu juga ada stand dari 20 desa se Kecamatan Karanglewas.